Wisata Kuliner Jakarta: 12 Destinasi Unik, Terbaik, dan Hits 2025
Jakarta bukan hanya pusat pemerintahan dan bisnis di Indonesia, tetapi juga surganya kuliner. Kota metropolitan ini menghadirkan ragam cita rasa dari berbagai daerah, mulai kuliner tradisional yang turun-temurun, makan viral yang hits di media sosial, hingga restoran konsep modern dengan suasana instagramable. Bagi wisatawan lokal dan pengunjung usia 18–45 tahun, menjelajahi kuliner Jakarta bukan sekadar mengisi perut—melainkan perjalanan pengalaman, selera, dan budaya.
Pada artikel ini, Anda akan menemukan 12 destinasi wisata kuliner jakarta terbaik dan unik di Jakarta. Mulai dari seafood tepi pantai hingga jajanan gang tersembunyi, semuanya disusun agar memudahkan Anda merasakan nuansa rasa autentik dan tren terkini. Setelah pembahasan destinasi, terdapat kesimpulan serta FAQ untuk menjawab pertanyaan umum seputar wisata kuliner di Ibukota.
Table of Contents
II. 12 Destinasi Wisata Kuliner Unik di Jakarta
1. Seafood Pantai di Ancol: Ombak Laut, Ayam Tepi Laut, Walking Drums
Ingin menikmati seafood sambil menikmati semilir angin laut? Area kuliner di Ancol menyediakan pilihan seperti Ombak Laut, Ayam Tepi Laut, dan Walking Drums. Restoran-restoran ini menonjolkan suasana santai di tepi pantai, dilengkapi dengan live music atau alunan muzik ringan di pinggir pantai.
Menu unggulan seperti kepiting saus padang, ikan bakar rempah, kerang rebus, dan ayam goreng tepian laut. Kisaran harga berkisar antara Rp 50.000–150.000 per porsi, tergantung jenis seafood dan ukuran porsi. Dengan suasana segar dan view laut langsung, destinasi ini sempurna untuk quality time atau makan sore bersama teman.
2. Restoran Hits Kekinian di Jakarta Selatan
Jakarta Selatan dikenal sebagai pusat lifestyle modern dan café instagramable. Di kawasan seperti Kemang, Cipete, dan SCBD, banyak restoran menawarkan konsep unik berupa Scandi-Asian fusion, kafe Mediterania, hingga design minimalis aesthetic.
Beberapa tempat yang sering viral di media sosial misalnya kafe dengan green wall dan interior art deco, menu brunch bergaya Eropa-Asia, serta dessert dengan presentasi menarik. Harga makanan dan minuman rata-rata Rp 60.000–120.000. Suasana cozy dan spot foto yang dirancang untuk publikasi menjadikannya favorit milenial dan Gen Z.
3. Makanan Viral & Trendy: Monster Sundae, Iga Panggang Panglima, Ketoprak Markotop
Seiring dengan viralnya kuliner di TikTok dan Instagram, Jakarta punya beberapa fenomena makanan yang terus hits. Contohnya:
- Monster Sundae: porsi es krim besar dengan topping melimpah.
- Iga Panggang Panglima: iga berukuran besar dengan bumbu manis-asam yang digemari foodies.
- Ketoprak Markotop: ketoprak kekinian dengan tambahan topping inovatif seperti mozzarella dan abon.
Biasanya dijual di kios pop-up atau warung malam, dengan harga Rp 40.000–100.000. Banyak tempat membuka proses pesanan via Instagram/GoFood, sehingga mudah diikuti tren dan memesan kapan pun.
4. Hidden Gem di Jatinegara: Combro Bu Aminah, Siomay Wawa, Sate Keroncong
Menelisik gang sempit di Jatinegara, Anda akan menemukan kuliner autentik yang sudah bertahan puluhan tahun. Beberapa yang patut dicoba meliputi:
- Combro Bu Aminah: jajanan tradisional berbahan singkong parut isi oncom pedas-diolah sederhana.
- Siomay Wawa: penyajian siomay gaya rumahan yang gurih dan kenyal.
- Sate Keroncong: sate daging sederhana di warung pinggir jalan—namanya mungkin tak terlalu populer, tapi rasanya lezat dan unik.
Ketiga tempat ini menawarkan pengalaman rasa lokal yang tak mudah ditemukan di mal atau kafe besar. Harga murah, berkisar Rp 10.000–30.000 per porsi, serta suasana yang hangat dan akrab.
5. Kuliner Legendaris Jakarta: Mie Ayam Gondangdia, Bubur Kwang Tung, Soto Betawi H. Ma’ruf
Beberapa makanan ini telah menjadi bagian dari sejarah kuliner Jakarta:
- Mie Ayam Gondangdia: terkenal dengan tekstur mie kenyal dan rasa bumbunya yang pekat.
- Bubur Kwang Tung: bubur ayam yang kaya taburan, lengkap dengan topping ati, ampela, dan cakwe.
- Soto Betawi H. Ma’ruf: soto gurih berbumbu santan khas Betawi dengan potongan daging sapi dan jeroan.
Pilihan klasik ini cocok bagi sabahat kuliner yang menyukai rasa autentik dari resep turun-temurun. Harganya juga masih ramah di kantong: Rp 20.000–40.000 per porsi.
6. Restoran Baru & Inovatif 2025
Setiap tahun, Jakarta selalu menghadirkan restoran baru dengan konsep unik yang membedakannya dari yang lain. Tahun 2025, muncul beberapa restoran inovatif seperti tempat makan dengan tema Skandinavia, fusion Korea-Italia, atau fine casual dining yang ramah dompet.
Restoran-restoran seperti Nordic Table di Kuningan, Kimchi Roma di Senopati, atau Urban Social di Sudirman menonjolkan desain interior modern dan menu fusion. Pengunjung bisa mencoba hidangan seperti salmon gravlax, pasta kimchi, hingga dessert lokal yang dikemas kekinian. Rata-rata harga utama berkisar Rp 80.000–200.000. Tempat-tempat ini juga sering dijadikan spot brunch dan dinner bareng teman atau kolega.
7. Kuliner Khas Nusantara
Jakarta menjadi tempat bertemunya berbagai budaya Indonesia, termasuk dalam hal kuliner. Beberapa destinasi menyajikan masakan khas daerah dengan autentik, seperti:
- Rendang Padang di Rumah Makan Sederhana atau Pagi Sore,
- Ayam Betutu Bali di Bale Ayu,
- Papeda Khas Papua di restoran khusus Timur Indonesia.
Selain rasanya yang khas, tempat-tempat ini juga memberi edukasi tentang sejarah, budaya, dan manfaat gizi dari tiap hidangan. Harga makanan biasanya Rp 35.000–75.000 per porsi. Banyak yang sudah menerima pesanan online untuk memudahkan wisatawan lokal yang ingin mencoba di rumah.

8. Event Musiman: Kuliner di Jakarta Fair (PRJ 2025)
Jakarta Fair atau PRJ menjadi magnet tahunan bagi pencinta kuliner. Di area ini, Anda bisa menemukan puluhan tenant makanan mulai dari jajanan tradisional, camilan kekinian, sampai makanan internasional.
Beberapa yang wajib dicoba: sate taichan, bakso jumbo, es podeng, aneka sate seafood, dan makanan ringan festival seperti kue cubit aneka rasa. Event ini menjadi ajang eksplorasi dengan suasana ramai, hiburan musik, dan promo khusus. Sebaiknya datang lebih awal untuk menghindari antrean dan memilih waktu kunjungan di luar jam puncak.
9. Spot Kuliner Instagramable (Cafe + Instalasi Seni)
Kafe dan restoran yang menggabungkan seni dan kuliner semakin populer di Jakarta. Contohnya ARTOTEL Thamrin dengan galeri seni di lobby hotel dan restoran, atau Fine Grounds di Cipete yang sering mengadakan pameran seni lokal.
Konsep open space, mural, instalasi seni kontemporer, dan dekorasi unik menjadi daya tarik utama. Menu andalannya mencakup makanan modern Asia, pastry, dan signature drink seperti mocktail atau cold brew. Harga menu Rp 40.000–120.000, sebanding dengan suasana dan kesempatan berfoto unik.
10. Street Food Tepi Jalan: Nasi Uduk, Roti Bakar, Sate Pedas
Jelajahi malam Jakarta dengan beragam street food yang menggugah selera. Area seperti Blok S, Sabang, atau Pecenongan menawarkan nasi uduk harum, roti bakar aneka rasa, dan sate pedas yang disajikan panas di pinggir jalan.
Kelebihannya bukan hanya harga ramah kantong (Rp 10.000–30.000 per porsi), tapi juga pengalaman interaksi langsung dengan penjual dan pengunjung lain. Suasana jalanan malam yang hidup memberikan kesan otentik dan membekas.
11. Dessert & Minuman Kekinian
Tak lengkap rasanya wisata kuliner tanpa mencicipi dessert modern. Jakarta menawarkan banyak pilihan mulai dari es kopi susu fermentasi, boba premium, hingga dessert fusion seperti Japanese souffle pancake atau Korean shaved ice (bingsu).
Beberapa outlet favorit anak muda adalah Kopi Kenangan, Fore Coffee, Nomi Nomi Dessert, dan Fat Bubble. Selain inovasi rasa, setiap tempat berlomba menghadirkan menu musiman dan varian topping kreatif, membuat konsumen selalu punya alasan untuk kembali.
12. Kuliner Mewah tapi Terjangkau (Fine Casual)
Bagi Anda yang ingin pengalaman makan mewah tanpa harus ke restoran bintang lima, banyak fine casual dining bermunculan di Jakarta. Tempat seperti August Jakarta, Namaaz Dining (makan interaktif), atau Echigoya Ramen menawarkan pengalaman makan istimewa dengan harga paket antara Rp 150.000–300.000 per orang.
Konsep open kitchen, plating menarik, serta paduan cita rasa Asia dan Barat menjadi keunggulan. Cocok untuk perayaan, kencan, maupun sekadar mencicipi sesuatu yang berbeda dengan suasana lebih tenang.
III. Kesimpulan
Wisata kuliner di Jakarta tidak pernah membosankan. Kota ini selalu menghadirkan kombinasi unik antara tradisi, inovasi, dan tren modern. Mulai dari seafood di pantai, jajanan kaki lima, hidden gems di gang sempit, hingga restoran baru bertema global, semuanya menawarkan pengalaman rasa dan suasana yang berbeda. Jelajahi berbagai destinasi ini sesuai selera, waktu, dan bujet Anda untuk menemukan pengalaman kuliner terbaik yang tak terlupakan.
Baca juga : Panduan Liburan Sehat Sambil Wisata Kuliner
IV. FAQ
Kapan waktu terbaik untuk wisata kuliner di Jakarta?
Waktu terbaik adalah sore hingga malam hari, terutama untuk destinasi street food. Untuk restoran, hindari jam makan puncak jika ingin suasana lebih tenang.
Bagaimana tips memilih destinasi sesuai selera & bujet?
Tentukan jenis kuliner yang ingin dicoba (tradisional, modern, street food, fine dining), lalu cari ulasan terbaru dan sesuaikan dengan anggaran.
Adakah lokasi kuliner keluarga atau ramah anak?
Banyak restoran keluarga di Jakarta yang menyediakan area bermain anak, menu khusus anak, dan suasana nyaman. Contohnya restoran di area Ancol, beberapa kafe di Kemang, serta food court mal besar.
Cara aman memilih street food saat liburan?
Pilih tempat yang ramai, bersih, dan makanan dimasak langsung di tempat. Perhatikan kebersihan peralatan dan hindari makanan yang sudah lama tersaji.
Bagaimana akses transportasi ke spot-spot kuliner unik ini?
Sebagian besar destinasi dapat dijangkau dengan transportasi umum seperti MRT, Transjakarta, atau ojek online. Untuk kawasan hidden gem, disarankan menggunakan kendaraan pribadi atau aplikasi peta digital.