10 Spot Legendaris Kuliner Malam Solo: Pengalaman Tak Terlupakan

kuliner malam solo

Menjelajahi kuliner malam Solo selalu menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan. Saat lampu kota mulai menyala dan udara malam terasa sejuk, berbagai penjaja makanan khas bermunculan di setiap sudut, menawarkan aneka rasa yang autentik sekaligus menggugah selera.

Mulai dari gerobak legendaris di pinggir jalan hingga warung modern yang ramai pengunjung muda, Solo selalu punya pilihan kuliner malam untuk siapa saja. Ragam menu yang tersedia, dari nasi liwet, gudeg ceker, hingga jajanan kekinian, jadi alasan mengapa kota ini kerap disebut sebagai surga makanan malam di Jawa Tengah.

Bagi warga lokal maupun wisatawan, menikmati kuliner malam di Solo bukan sekadar soal mengisi perut, tetapi juga merayakan budaya, kebersamaan, dan cerita-cerita unik di balik setiap sajian.

10 Rekomendasi Kuliner Malam di Solo

1. Nasi Liwet Wongso Lemu

Nasi Liwet Wongso Lemu

Di Solo, nasi liwet lebih dari sekadar hidangan; ia adalah simbol kehangatan malam, terutama di Warung Nasi Liwet Wongso Lemu yang sudah berdiri sejak 1950-an. Warung ini mulai beroperasi sekitar pukul 18.00 dan baru tutup menjelang dini hari, sekitar pukul 01.00. Setiap piringnya terdiri dari nasi pulen, ayam suwir, telur pindang, labu siam, dan areh santan yang gurih. Pengunjung kerap datang tidak hanya untuk rasa, tapi juga suasana: duduk lesehan, bercengkerama, dan sesekali menikmati hiburan sinden di akhir pekan. Tak heran, tempat ini jadi “wajib mampir” bagi warga lokal maupun pelancong yang ingin merasakan sisi otentik kuliner malam Solo.
Jam buka: 18.00 – 01.00

2. Gudeg Ceker Bu Kasno Margoyudan

Gudeg Ceker Bu Kasno Margoyudan

Gudeg ceker, yang biasanya identik dengan Yogyakarta, punya interpretasi khas Solo di Warung Gudeg Ceker Bu Kasno Margoyudan. Warung sederhana ini mulai buka sejak pukul 01.00 dini hari dan biasanya sudah habis sebelum subuh, sekitar pukul 05.00. Ceker ayam yang lembut dan gurih berpadu dengan gudeg manis serta sambal krecek pedas, menciptakan harmoni rasa unik yang membekas di ingatan. Tidak sedikit yang rela antre panjang demi menikmati seporsi gudeg ceker di suasana sepi malam—sebuah pengalaman yang hanya bisa didapat di Solo.
Jam buka: 01.00 – 05.00

3. Sate Kere Yu Rebi

Sate Kere Yu Rebi

Nama “kere” pada sate ini mengacu pada sejarahnya sebagai makanan rakyat, memanfaatkan jeroan dan tempe gembus agar tetap terjangkau. Sate Kere Yu Rebi sudah melegenda sejak era 1960-an. Biasanya mulai buka pukul 10.00 pagi dan baru tutup sekitar 21.00 malam. Namun, pada akhir pekan atau hari libur, jam operasional bisa lebih panjang, menyesuaikan keramaian. Paduan bumbu kacang, sambal, dan irisan lontong menciptakan sensasi rasa gurih, pedas, dan sedikit manis yang khas. Banyak orang datang untuk merasakan nostalgia: menikmati sate di bawah tenda sederhana sambil melihat keramaian malam yang tak pernah sepi.
Jam buka: 10.00 – 21.00

4. Soto Gading

Soto Gading

Salah satu ikon soto bening di Solo yang selalu jadi favorit, baik pagi maupun malam hari. Soto Gading menyajikan soto ayam dengan kuah bening, ringan, namun kaya rempah. Tempat ini biasanya mulai melayani pelanggan pukul 07.00 pagi dan tutup pukul 20.00 malam, namun beberapa cabang buka lebih malam, khususnya saat akhir pekan atau event tertentu. Lokasinya dekat Keraton Surakarta, menjadikan tempat ini titik temu lintas generasi—mulai dari keluarga kerajaan, selebritas, hingga masyarakat umum.
Jam buka: 07.00 – 20.00 (beberapa cabang bisa hingga 22.00)

5. Bakmi Jowo Aroma Presiden

Bakmi Jowo Aroma Presiden

Bakmi Jowo Aroma Presiden sudah menjadi langganan para pencinta mi dan makanan berkuah di Solo. Menggunakan tungku arang, racikan mi Jawa di sini punya aroma khas dan tekstur lembut. Tempat ini mulai buka sore hari pukul 18.00 dan biasanya baru tutup saat tengah malam, sekitar pukul 23.00. Suasana warung yang sederhana namun penuh canda tawa jadi daya tarik tersendiri, apalagi di akhir pekan saat suasana semakin ramai.
Jam buka: 18.00 – 23.00

6. Timlo Sastro

Timlo Sastro

Jika ingin mencoba sup khas Solo yang segar dan mengenyangkan, Timlo Sastro adalah jawabannya. Berdiri sejak 1952, warung ini biasanya buka dari pukul 06.00 pagi dan tutup pukul 21.00 malam. Namun, khusus hari Sabtu dan Minggu, mereka bisa melayani hingga pukul 22.00. Banyak yang datang malam hari demi menikmati semangkuk timlo sambil berbincang di meja kayu panjang.
Jam buka: 06.00 – 21.00 (akhir pekan sampai 22.00)

7. Angkringan Omah Semar

Angkringan Omah Semar

Bagi para muda-mudi Solo, Angkringan Omah Semar adalah tempat berkumpul favorit selepas magrib. Angkringan ini mulai buka sekitar pukul 17.00 dan baru tutup saat larut, sekitar pukul 02.00 dini hari. Menawarkan menu murah meriah seperti nasi kucing, sate usus, baceman, dan gorengan, suasana santai dan hangat, lengkap dengan live music sederhana, menambah daya tariknya sebagai spot kuliner malam yang tidak pernah sepi.
Jam buka: 17.00 – 02.00

8. Susu Segar Shi Jack

Susu Segar Shi Jack

Setelah menyantap makanan berat, warga Solo punya tradisi menikmati susu segar di Shi Jack. Tempat ini buka dari pukul 17.00 hingga 01.00, bahkan di beberapa cabang bisa buka hingga 02.00 dini hari pada akhir pekan. Pilihan varian susu dan camilan menjadikan Shi Jack bagian tak terpisahkan dari budaya nongkrong malam di Solo.
Jam buka: 17.00 – 01.00 (akhir pekan sampai 02.00)

9. Tengkleng Klewer

Tengkleng Klewer

Tengkleng Klewer menjadi destinasi wajib bagi penggemar olahan daging kambing. Warung-warung tengkleng di sekitar Pasar Klewer biasanya mulai buka sekitar pukul 16.00 sore dan tetap melayani hingga sekitar pukul 22.00 malam. Sensasi makan langsung dari tulang sambil bercengkerama di bawah lampu-lampu pasar jadi pengalaman yang sulit dilupakan.
Jam buka: 16.00 – 22.00

10. Wedangan Gareng

Wedangan Gareng

Wedangan Gareng menawarkan pengalaman kuliner malam yang berbeda, dengan jam buka mulai pukul 17.00 sore hingga sekitar 01.00 dini hari. Di sini, pengunjung bisa menikmati aneka baceman, jajanan pasar, hingga kopi tradisional Jawa dalam suasana hangat penuh cerita. Tidak jarang, tempat ini menjadi tempat diskusi atau sekadar berbagi kisah malam bersama sahabat.
Jam buka: 17.00 – 01.00

Kesimpulan

Menikmati kuliner malam di Solo bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang perjalanan, kehangatan, dan jejak budaya yang terasa dalam setiap sudut kota. Berbeda dengan suasana siang yang cenderung sibuk dan formal, malam hari di Solo justru memperlihatkan sisi lain kehidupan kota—lebih santai, penuh cerita, dan menyatukan banyak kalangan dalam satu meja makan sederhana.

Dari nasi liwet yang melegenda hingga tengkleng yang penuh tantangan rasa, setiap menu menawarkan pengalaman tersendiri. Ada warung yang mempertahankan resep turun-temurun selama puluhan tahun, ada pula angkringan baru yang menghadirkan nuansa kekinian tanpa kehilangan sentuhan tradisi. Semua hadir untuk memenuhi kerinduan akan rasa, cerita, dan interaksi sosial yang akrab.

Tak heran jika banyak pengunjung dari luar kota bahkan luar negeri selalu kembali ke Solo hanya demi merasakan kembali keunikan suasana makan malamnya. Di setiap suapan, ada kenangan dan nilai yang mengikat—tentang keluarga, sahabat, atau bahkan perjumpaan singkat dengan sesama pencinta kuliner yang tak dikenal sebelumnya.

Baca Juga : 15 Street Food Indonesia Paling Populer

FAQ

Apa saja kuliner malam Solo yang paling legendaris dan wajib dicoba?

Beberapa yang paling legendaris di antaranya Nasi Liwet Wongso Lemu, Gudeg Ceker Bu Kasno, dan Timlo Sastro. Setiap tempat punya ciri khas dan sejarah panjang yang menjadikannya favorit lintas generasi.

Jam berapa biasanya kuliner malam di Solo mulai buka?

Umumnya, kuliner malam di Solo mulai buka sejak pukul 17.00 sore hingga dini hari. Ada juga yang baru buka tengah malam seperti Gudeg Ceker Bu Kasno, dan ada pula yang menyesuaikan jadwal saat akhir pekan.

Apakah kuliner malam Solo ramah untuk keluarga dan anak-anak?

Mayoritas tempat makan malam di Solo sangat ramah untuk keluarga. Banyak warung yang menyediakan area duduk lesehan, suasana santai, dan menu yang aman untuk anak-anak.

Berapa kisaran harga makanan di kuliner malam Solo?

Harga sangat variatif, mulai dari Rp5.000 hingga Rp30.000 per porsi, tergantung jenis menu dan lokasi. Rata-rata, semua pilihan tetap terjangkau bagi pelajar maupun wisatawan.

Waktu terbaik untuk menikmati kuliner malam di Solo kapan?

Waktu paling ramai biasanya setelah magrib hingga sekitar pukul 22.00. Namun, beberapa tempat justru lebih seru dikunjungi lewat tengah malam saat suasana lebih tenang dan otentik.